13 August 2014

Anak III

Anak,
Suatu saat nanti akan tiba masa dimana engkau kuajari tentang satu sikap kehidupan: Terima Kasih.

Dari 'terima kasih' itu ada dua (2) hal yang akan aku ajarkan kepadamu:

Pertama,
Kau harus percaya dan berfikir bahawa orang lain selalu berusaha memberikan sesuatu kepadamu dengan penuh kasih. Maka kau harus menerima kasih mereka dengan perasaan yang lapang - agar suatu saat ketika kau berniat untuk memberi sesuatu kepada orang lain, juga dengan rasa kasih sayang yang sama.

Kedua,
'Terima kasih' adalah sebuah janji! Saat kau menerima sesuatu dari orang lain (to get), berjanjilah bahawa suatu saat kau juga perlu memberi atau 'mengasih' pada orang lain (to give). 'Mengasih' tentu saja satu perkataan yang menarik, meng-asih. Ya, itu dia: Menyayangi. Ketika kita 'mengasih', pada saat yang sama kita juga harus 'menyayangi'. Dengan demikian, kita harus selalu memberikan yang terbaik yang boleh kita berikan.

Suatu saat nanti, kau bakal mengungkapkan 'Terima kasih' seraya tersenyum indah.

Dan pada ketika itu, setiap kali aku mendengarmu mengucapkan kata ajaib itu, dunia akan sentiasa beberapa kali ganda lebih indah dari biasa.

Dan aku selalu berdoa: Semoga kau anakku akan terus tumbuh menjadi manusia yang senantiasa mengasihi sesamanya.

Terima kasih, sayang selalu :)





No comments: